Alat Ukur

Rabu, 18 September 2013

Macam-macam Alat Ukur dan Cara Kerjanya

Alat Ukur Massa
  1.    Nama : Neraca
Cara Kerja : Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :
Hasil = Pembacaan skala pada lengan tengah + Pembacaan skala pada lengan Belakang + Pembacaan skala pada lengan depan.


   2.       Nama : Neraca Elektronik
Cara kerja : benda yang akan di ukur massanya di letakkan di atas timbangan dan nilainya langsung dibaca  pada tampilan digital.




 Alat Ukur Waktu

   3.       Nama :  stopwatch
Cara Kerja: Tombol Start, Stop dan reset yang dipergunakan untuk memulai, menghentikan maupun      mengulang pengukuran waktu.
Skala dalam detik, skala ini disusun melingkar dibagian pinggir dengan jarak antar skala 0,2 detik.
Jarum panjang, yang berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran dalam detik.
Skala dalam menit, skala ini disusun melingkar dengan jarak antar skala 1 menit.
Jarum pendek, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu dalam menit.





   4.       Nama :  Jam Atom
Cara kerja :Maser untuk referensi frekwensi menggunakan ruang chamber berbinar berisi gas terionisasi, pada umumnya caesium, karena caesium adalah elemen yang digunakan di dalam definisi resmi detik internasional.

        
Alat ukur panjang

   5.       Nama: Mikrometer Sekrup
Cara kerja: Putar bidal (pemutar besar) berlawanan arah jarum jam sehingga ruang antara rahang tetap dengan rahang geser cukup untuk menempatkan benda yang akan diukur.
Letakkan benda yang akan diukur diantara rahang tetap dan rahang geser.
Kemudian putar bidal (pemutar besar) searah jarum jam sehingga benda yang diukur terjepit oleh rahang tetap dan rahang geser.
Putar pemutar kecil (roda bergerigi) searah jarum jam sehingga skala nonius pada pemutar besar tidak bergeser lagi.
Baca hasil pengukuan yang diperoleh.
Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :Tentukan nilai skala utama yang terdekat dengan selubung silinder (bidal) dari rahang geser (atau skala utama yang berada tepat didepan/berimpit dengan selubung silinder luar rahang geser)Tentukan nilai skala nonius yang yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama
Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil mikrometer sekrup= Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 mm)


   6.       Nama : Jangka Sorong
Cara kerja : pengukuran dilakukan dengan menggeser-geser rahang sorong. Setelah memperoleh posisi yang sesuai, kemuadian amati angka pada skala utama yang  berdeketan dengan angka nol pada skala nonius. Kemudian perhatikan garis pada skala nonius yang berimpit dengan salah satu garis pada skala utama.




   7.       Nama : Mistar
Cara kerja : dalam membaca skala pada mistar,mata harus tegak lurus dengan skala yang akan di baca.


 Alat Ukur Luas

   8.       Nama : Planimeter
Cara Kerja : alat ini bekerja pada daerah/peta yang berbentuk area atau poligon tertutup. Perhitungan luas di mulai dengan menentukan titik awal, kemudian menggerakkan alat tersebut searah pada dengan jarum pada batas poligon sampai kembali ke titik awal, dan setelah itu dilakukan pembacaan.







Alat ukur suhu

   9.       Nama        : termometer
Cara kerja : Termometer bekerja berdasarkan perubahan kuantitas fisik, ketika temperaturnya berubah.
Jadi bisa berdasarkan pemuaian (termometer air raksa), perubahan resistivitas, perubahan kuantitas listrik (termokpel), radiasi bahan ( termometer temperatur tinggi), 


  10.   Nama : Termometer maksimum minimum
Cara Kerja : Termometer  ini memiliki dua skala yaitu skala maksimum pada pipa kanan dan skala minimum paa pipa kiri. Suhu akan di baca sesuai dengan ketinggian setiap kolom raksa. Pada setiap permukaan raksa terdapat penunjuk baja kecil  yang dilengkapi dengan pegas ringan sebagai penahan.






Alat ukur kecepatan

  11.   Nama        : Speedometer
Cara kerja : perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian diubah untuk menggerakkan jaruk kecepatan.





Alat ukur kelembaban

  12.   Nama        : Hygrometer
Cara Kerja :  alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan mencegah pertumbuhan jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.



Alat ukur tekanan udara

   13.   Nama : barometer
Cara Kerja :  Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi               menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai



Alat Ukur Cahaya

   14.   Nama : Photometer
Cara Kerja : mendeteksi cahaya dengan photoresisto, photodiodes, atau photomultipliers. Untuk menganalisis cahaya, photometer dapat mengukur cahaya setelah melewati penyaring atau melalui monokromator di tetapkan untuk penentuan.

Alat Ukur Kepadatan

   15.   Nama : Pycnometer
Cara Kerja : gunakan Pycnometer bersih, kering, dan timbangan bobotnya (W). Masukkan sampek cairan ke dalam pycnometer. Atur suhu pycnometer yang telah di isi samel hingga 17⁰C-19⁰C. Tutup perlahan agar tidak terjadi gelembung. Buang kelebihan zat ujii melalui bagian sisi tabung dan bersihkan bagian permulaannya. Lalu timbangan, lakukan pengukuran yang sama terhadap air. (W2)

0 komentar:

Posting Komentar