PARAGRAF
-
Ciri-ciri
paragraf
a. Diawali
dengan huruf kapital
b. Kalimat
pertama menjorok ke dalam
c. Terdiri
dari lebih dua kalimat
d. Setiap
paragraf terdapat kalimat utama da penjelas
-
Empat aspek keterampilan berbahasa:
a. Menyimak/mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
d. Menulis
AFIKS
(Imbuhan)
-
Afiks dibagi menjadi empat bagian yaitu:
a. Prefiks
(Awalan)
Contoh
: Ber, ke, di, me, ter
b. Sufiks
(Akhiran)
Contoh
: An, i, kan, wan, wati
c. Infiks
(Sisipan)
Contoh
: Er, el, em
d. Konfiks
(Awalan + Akhiran/Imbuhan gabung)
Contoh
: Memper-kan Di-kan
Memper-i Di-i
Diper-kan Me-kan
Dibe-i Me-i
BAB
I Pendidikan Keluarga Berkarakter
A.
Menyimpulkan
isi berita yang didengar
-
Berita dapat diperoleh dari radio. Televisi
bahkan dari media cetak yang dibacakan
-
Pokok berita merupakan masalah utama
yang dibahas dalam berita itu
1.
Mendefinikan
Berita
-
Pada umumnya, berita disusun dengan
teknik piramida terbalik.
-
Teknik piramida terbalik adalah
informasi utama berita disajikan pada paragraf pertama berita tersebut (kepala
berita), sedangkan paragraf selanjutnya
berisi penjelasan (ada dalam badan dan ekor berita).
-
Biasanya, pertanyaan mengenai apa,
mengapa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana berita itu dapat ditemukan
jawabannya dalam paragraf pertama.
2.
Menyimpulkan
Isi berita yang didengar
-
Unsur –unsur yang tersusun dalam sebuah
berita:
· Apa
(What) : Apa yang diberitakan
· Siapa
(Who) : Siapa yang terlibat
dalam berita tersebut
· Dimana
(Where) : Dimana berita tersebut
terjadi
· Kapan
(When) : Kapan peristiwa dalam
berita tersebut terjadi
· Mengapa
(Why) : Mengapa peristiwa dalam
berita tersebut terjadi
· Bagaimana
(How) : Bagaimana dampak dari peristiwa
dalam berita tersebut
-
Unsur-unsur tersebut, biasanya dikenal
dengan 5W + 1H
-
Contoh untuk menentukan unsure-unsur
berita:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
kemarin di Istana Negara memanggil secara khusus Panglima TNI Marsekal Djoko
Suyanto dan KSAD Jendral Djoko Santoso. Pemanggilan kedua pejabat militer ini
diduga berkaitan dengan pergantian Panglima TNI.
Unsur-unsur yang terdapat pada berita
tersebut adalah:
a. Unsur
apa (What), biasanya menunjukkan inti dari berita. Ciri kalimatnya merupakan
kalimat berita.
Unsur apa (What):
Pemanggilan
secara khusus Paqnglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan KSAD Jendral Djoko
Santoso oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
b. Siapa
(Who), biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan objek seseorang.
Unsur Siapa (Who):
Unsur Siapa (Who):
1)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
2)
Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto
3)
KSAD Jendral
c. Dimana
(Where), biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan tempat kejadian atau
peristiwa tersebut terjadi.
Unsur
dimana (Where):
Istana
Negara
d. Kapan
(When), biasanya ditandai dengan kalimat yang menunjukkan waktu terjadinya
peristiwa.
Unsur
kapan (When):
Kemarin
e. Mengapa
(Why), biasanya ditandai dengan kalimat yang menyatakan alsan/sebab dari sebuah
berita.
Unsur
mengapa (Why):
Pemanggilan
kedua pejabat tinggi militer ini diduga berkaitan dengan pergantian Panglima
TNI
.
B. Menceritakan
Pengalaman yang Berkesan
1.
Memilih
Pengalaman Berkesan
-
Cara mebuat orang lain terkesan dengan
penglaman yang pernah kamu alami, yaitu:
a. Ingat-ingatlah
pengalaman yang pernah kamu alami yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan.
Contoh:
· Pengalaman
menggelikan
Pada
waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yang kondenya
terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejar kondenya sambil
menaikkan kain jaritnya.
· Pengalaman
berkesan
Saat,
kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buah cabe yang
dimasukkan dalm kardus besar dan dibungkus dengan rapi.
· Pengalaman
menyenangkan
Ketika
ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisa mengerjakan soal-soal yang
diberikan, tetapi ketika hasil ulangan dibagikan kamu mendapat nilai bagus.
b. Memilih
salah satu pengalaman yang menurutmu menarik.
c. Kembangkanlah
pengalamanmu menjadi cerita yang sangat
menarik
2.
Mempersiapkan
Pokok Pengalaman
-
Hal-hal yang harus ada dalam pokok
pengalaman (cerita):
a. Bagian
pembukaan atau kata pembuka
b. Bagian
isi atau pokok pembicaraan
c. Bagian
penutup
3.
Menceritakan
Pengalaman Di depan Kelas
-
Setelah kamu mempersiapkan pengalamanmu,
cobalah berlatih di depan cermin, anggap bayanganmu sebagai pendengar. Dan
kembangkanlah ceritamu dengan kata-katamu sendiri.
C.
Membaca
Memindai Kamus
1.
Membaca
Memindai dalam Kamus
-
Membaca memindai adalah cara membaca
cepat untuk mencari informasi tertentu dengan cara membaca secara langsung pada
pokok informasi yang diperlukan.
-
Membaca memindai dapat dilakukan ketika
kamu mencari arti kata dalam kamus, nomor telepon, daftar acara televisi/radio,
jadwal keberangkatan kereta api, pesawat dan sebagainya.
-
Cara membaca memindai :
Dalam kamus
Contoh:
a. Kamu
ingin mencari kata pengumuman. Ingat bahwa halaman dan kata-kata didalam kamus
disusun secara abjad (alfabetis). Jadi mula-mula carilah halaman yang berisi kata-kata
yang berhuruf depan P.
b. Kemudian,
telusuri dan cari kata-kata yang berhuruf awal P dan ikuti huruf E
c. Gunakanlah
telunjuk tangan agar kamu mudahj menemukannya. Carilah sampai kamu temukan kata
pengumuman.
d. Jika
kamu telah menemukan kata pengumuman, cermatilah kata tersebut
e. Catatlah
artinya agar tidak lupa.
2.
Menemukan
Makna Kata dalam Kamus melalui Kegiatan Membaca Memindai
.
D. Menulis
Buku Harian
1.
Mengamati
Contoh Buku Harian
-
Buku harian (diary) adalah catatan
kejadian yang kita alami sehari-hari.
-
Fungsi diary adalah sebagai kenangan
masa-masa yang pernah kita alami
-
Fungsi diary bisa juga sebagai
momentum/sejarah kehidupan kita.
-
Karena perubahan zaman, diary pun
berubah fungsi dari sekedar menyimpan kenangan menjadi sebuah media untuk
mencurahkan perasaan seseorang atas masalah yang dihadapinya.
-
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
dari menulis buku harian:
a. Mendokumentasikan pengalaman
b. Mengisi
waktu senggang
c. Mengasah
kemampuan menulis
d. Mengingat
kenangan
e. Mengurangi
kegundahan dan tekanan batin
f. Mengevaluasi
dan merefleksi diri.
-
Hal-hal yang dituliskan dalam buku
harian
a. Hari,
tanggal dan waktu peristiwa terjadi
b. Pokok-pokok
peristiwa
2.
Menemukan
Unsur-unsur yang ditulis dalam Buku Harian
-
Penulisan buku harian tidak harus menggunakan kalimat
yang baik, tetapi boleh menulis dengan menggunakan “bahasa gaul”
-
Penulisan buku harian sering menggunakan kalimat
ekspresif.
-
Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan
gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan.
-
Kalimat ekspresif merupakan kalimat yang spontan keluar
dari pikiran dan perasaan yang dalam.
-
Hal-hal yang dicantumkan dalam menulis buku harian,
yaitu:
a. Tempat.
b. Waktu.
c. Peristiwa.
d. Perasaan yang dialami.
Surat
Dinas dan Surat Resmi
E.
Surat
dinas/resmi
-
Surat dinas/resmi adalah surat yang
dikirim oleh perseorangan atau lembaga kepada orang lain yang berisi hal-hal
kedinasan
-
Contoh surat resmi yaitu surat undangan
dinas, surat permohonan, surat pemberitahuan, surat penawaran barang, lamaran
kerja, suart balasan lamaran pekerjaan, surat jual beli, surat perjanjian,
surat penghantar barang, dan surat penolakan.
-
Dalam surat resmi digunakan bahsa baku
-
Unsur-unsur surat resmi meliputi:
a. Kepala
surat
b. Tanggal
surat
c. Identitas
surat (nomor, lampiran,hal)
d. Alamat
surat (nam dan alamat nama orang yang dikirim surat)
e. Salam
pembuka
f. Isi
surat
g. Salam
penutup
h. Identitas
pengirim (jabatan, tanda tangan, dan nama terang)
i. Tembusan
j. Inisial
-
Contoh surat resmi:
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMPN 1 MARGAHAYU
Jalan
Margahayu No. 27 Bandung 40218 Kepala
surat
Telp.
(022) 5403518
Tanggal surat 2 Agustus 2007
Nom Nomor : 06/OSIS/VIII/2004
Lam Lampiran : - Identitas
surat
Hal Hal : Permohonan
Yth.
Kepala SMPN 1 Margahayu
Jalan
Ketapang 17 Alamat
Surat
Bandung
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam pembuka
Sehubungan dengan berakhirnya kegiatan Ujian Akhir
Semester (UAS), genap dengan ini kami, OSIS SMPN 1 Margahayu, ingin
melaksanakan pertandingan persahabatan dengan SMPN 2 Margahayu yang Bapak
pimpin. Adapun jenis pertandingan yang akan kami laksanakan adalh sepak bola,
voli, dan tenis meja. Lomba-lomba tersebut rencananya akan kami laksanakan pada
minggu depan, tepatnya hari Senin, 9 Agustus 2007. Mengenai jadwal lomba-lomba
tersebut, akan kami kirimkan dalam minggu ini setelah kami mendapat tanggapan
dari Bapak.
Demikian
surat pemberitahuan ini kami sampaikan dengan harapan semoga Bapak dapat
menerima rencana pertandingan persahabatan ini. Atas perhatian Bapak kami
sampaikan terima kasih
Isi
Surat
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Ketua OSIS Sekretari Identitas Pengirim
Deni Kodrati Nurul
Zahra
Mengetahui Kepala
SMPN 1 Margahayu
Identitas pengirim
H. Drs. Sholihin Afandi
F.
Surat
pribadi
-
Surat pribadi adalah surat yang dikirim
oleh seseorangan kepada orang lain yang isinya bersifat pribadi atau tidak
menyangkut kedinasan
-
Contoh surat pribadi yaitu surat kepada
saudara, teman sepermainan, orang tua dan surat tidak resmi lainnya
-
Bahasa yang digunakan untuk Surat pribadi
bukan ragam resmi
-
Unsur surat pribadi itu sama dengan unsur
surat resmi, tetapi tidak ada kepala surat, identitas surat, jabatan pengirim,
tembusan dan inisial
-
Catatan
:
Surat merupakan komunikasi dari
orang pertama (penulis) kepada orang kedua (pembaca). Oleh karena itu,
kata-kata dalam surat tidak boleh menggunakan kata ganti orang ketiga, yaitu nya
-
Contoh yang salah:
Atas perhatiannya, kami hanturkan
terimakasih
-
Contoh yang benar:
Atas
perhatian Bapak, saya ucapkan terimakasih
Atas
perhatian Saudara, kami sampaikan terimakasih
Atas
perhatian yang diberikan, saya ucapkan terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar