BENTUK
BAHASA
A. Sinonim
Sinonim
adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.
Contoh :
1. Semoga
saja B.Sinta itu tidak berdusta,
karena organisasi yang diikutinya tidak menyukai orang yang suka berbohong.
2. Mobil
P.Tono dibeli dengan cara kredit,
karena ia lebih suka mencicil daripada membayar penuh.
B. Antonim
Antonim
adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Contoh :
1. Silvi
adalah anak yang sangat rajin,
tetapi ia mempunyai saudara pemalas.
2. Wina
mempunyai watak yang baik, sedangkan
Wino mempunyai watak yang jahat.
C. Homonim
Homonim
adalah kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya.
Contoh :
1. Keadaan
dirumah Ani sangat genting, karena genting dirumahnya bocor ketika hujan
deras tiba.
2. Bagi mahasiswi Universitas Gajah Mada, makanan yang diberikan
harus dibagi rata.
D. Homofon
Homofon
adalah kata yang sama lafalnya, tetapi berbeda ejaan dan maknanya.
Contoh :
1. Bang Ahmad menabung di bank
Mandiri.
2. Pak Said memperbaiki tank milik TNI menggunakan tang.
E. Homograf
Homograf
adalah kata yang sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal &
maknanya.
Contoh :
1. Adik tidak
mau tahu, pokoknya malam ini dia
harus makan tahu.
2. Daripada
kecewa lantaran pertandingan bola malam ini berlangsung seri, ayah lebih memilih menonton film seri.
F.
Polisemi
Polisemi
adalah bentuk bahasa yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh :
1. Kepala :
·
Kepala anak itu besar sekali karena terkena penyakit
hidrosepalus.
·
Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di
sekolah.
2. Matang :
·
Anak gadis Ibu Mary kini sudah matang.
·
Masakan di dapur sudah matang.
3. Darah :
·
Husni mempunyai hubungan darah dengan Hasan.
·
Tubuhnya berlumuran darah akibat terjatuh dari sepeda motor.
G. Denotasi
Denotasi
merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya.
Contoh :
1. Ayah
pulang dari Indramayu membawa buah mangga.
2. Kerbau itu
berbadan besar.
H. Konotasi
Konotasi
merupakan makna yang bukan sebenarnya atau makna kiasan.
Contoh :
1. Ayah
pulang dari Bogor membawa buah tangan.
2. Meskipun
kaya, Ia tidak besar kepala
0 komentar:
Posting Komentar